Tips Berkendara Motor Matic Saat Hujan

Sekarang ini banyak orang yang lebih suka mengendarai motor matic, terlebih lagi di kota besar. Kemudahan menggunakan motor matic yang hanya menggunakan gas dan rem membuat penggunanya tidak repot lagi untuk memindahkan perseneling. Selain itu, motor matic yang memiliki bagasi yang lebih besar membuat pengguna motor ini semakin banyak.

Pict By Google

Namun Anda harus berhati-hati jika menggunakan motor matic saat hujan. Karena meskipun sayap bagian bawah motor bisa menangkis serangan air sehingga tidak akan membuat kaki Anda basah, namun motor ini juga tidak boleh terlalu sering digunakan ketika hujan. Hal ini karena bagian bawah motor, yaitu bagian boks CVT, tidak boleh kemasukan air. Karena jika bagian ini kemasukan air, maka larinya akan semakin berat. Tapi semua itu tergantung, apakah motor Anda masih menggunakan kipas pendingin ataukah telah menggunakan radiator pendingin.

Jika motor Anda masih menggunakan kipas pendingin, maka Anda harus sering-sering memeriksanya, terlebih lagi saat musim hujan. Kipas pendingin ini terletak di sebelah kanan dari body motor. Fungsi dari kipas pendingin ini adalah untuk mengatur aliran udara yang terdapat di dalam boks CVT. Boks CVT ini sendiri didesain tertutup sehingga bisa memaksimalkan pendinginan mesin.

Ketika Anda melewati genangan air, maka boks CVT ini akan menyedot air dari genangan. Air ini kemudian akan masuk ke dalam kipas dan mengganggu perputarannya. Jika Anda tidak sering-sering membersihkannya, maka genangan air yang biasanya berisi kotoran dan lumpur ini akan menimbulkan endapan kotoran. Hal inilah yang kemudian akan membuat kerja mesin menjadi tidak sempurna. Anda bisa mengetahui bahwa boks CVT Anda sudah kotor ketika Anda mendengarkan suara dengungan dari mesin.

Jadi bagi Anda yang sering melewati genangan air dengan menggunakan motor matic Anda, sebaiknya Anda lebih sering memeriksa bagian bawah dari boks CVT. Ada sebuah lubang untuk pembuangan air yang menggunakan penutup karet pada bagian tersebut. Anda hanya perlu membuka lubang tersebut dan memiringkan motor untuk mengeluarkan air dari dalam boks.

Jika ternyata motor Anda menggunakan teknologi radiator pendingin, Anda juga perlu sering memeriksa bagian ini. Caranya adalah bersihkan sela-sela radiator dan cek apakah ada air uang masuk lewat filter udara. Adapun cara membersihkan radiator pendingin adalah bukalah penutupnya lalu semprotkan air. Karena jika ada kotoran yang masuk ke dalam radiator pendingin, maka proses pendinginan udara akan terhambat.

Mungkin Kamu Tertarik?

loading...

JANGAN LUPA LIKE DAN BAGIKAN YA! TERIMA KASIH :)