Cara berkendara Motor Matic Dalam Kemacetan

Berkendara di tengah kemacetan memang bisa menjadi mimpi buruk setiap pengendara baik sepeda motor maupun kendaraan lainnya. Tak heran banyak bikers yang emosinya mudah melonjak saat sedang berada dalam situasi seperti ini. Jika Anda bisa menyikapinya dengan arif dan toleran terhadap sesama pengguna jalan, maka konsep aman berkendara apat tetap terjaga. Sebaliknya jika tidak? Hmm..  Simak 15 tips pintar saat menghadapi kemacetan

 

Perhatikan Kepala dan Kaca Spion
Memperhatikan pergerakan kepala pengendara lain lewat sela jendela dan kaca spion merupakan salah satu cara terbaik untuk mengantisipasi pergerakan dan manuver mendadak dari kendaraan lain. Sebagian besar pengendara tidak akan membelokkan kendaraannya ke kiri atau ke kanan tanpa menoleh terlebih dahulu (bahkan saat mereka akan melihat kondisi melalui kaca spion).

Jangan Sepenuhnya Percaya Kepada Kaca Spion
Kaca spion di motor Anda bisa menjadi penyelamat nyawa, namun mereka tidak akan menyiratkan kondisi di belakang jika tidak diposisikan secara tepat. Saat macet, atur kaca spion di motor Anda agar situasi di belakang bisa terlihat cukup jelas. Pastikan Anda mengetahui blind spot di belakang lewat kaca spion.

Perhatikan Tepi Jalan
Ini mungkin terdengar cukup simple, namun bisa jadi sangat membahayakan jiwa Anda. Jika Anda berkendara tanpa memperhatikan tepi jalan, bisa jadi Anda akan terperosok atau menabrak sesuatu dan terjadi insiden dengan kendaraan lain dibelakang, khususnya mobil. Jadi diusahakan jangan menyalip dari sebelah kiri kendaraan (mobil). Ingatlah selalu pakem jalur sebelah kiri hanya untuk kendaraan yang lebih lambat!

Sigap Dengan Tuas Rem
Saat macet, Anda kerap kali harus bereaksi dengan ekstra cepat baik saat menekan tuas rem atau bahkan pedal rem belakang. Untuk meminimalisir jeda waktu saat Anda menekan rem depan, taruh satu atau dua jari Anda di tuas rem dan ibu jari sebelah kanan di pedal rem belakang. Jadi saat pengendara lain bermanuver tanpa lampu sen, Anda sudah siap.

Tetap Awas
Pastikan pengendara lain dan pejalan kaki bisa melihat Anda, walaupun dari jarak yang cukup jauh. Berkendara dengan lampu depan menyala di siang hari, mengenakan riding gear berwarna cerah, khususnya jaket dan helm. Atau Anda juga bisa mengenakan kain reflector yang ditempel dengan menggunakan bahan Velcro.

Sigap Dengan Tenaga Motor
Dalam kondisi macet, sebaiknya berkendara dengan gigi rendah dibanding saat normal agar motor Anda siap untuk berakselerasi jika diinginkan. Dengan melakukan langkah tersebut, Anda memiliki kesempatan untuk menggunakan rem cukup sering. Putaran mesin yang tinggi juga bisa menyatakan kehadiran Anda (namun jangan menggunakan suara knalpot untuk mengusir pengendara lain ya).

Tetap Berada di Jalur Kiri
Saat arus lalulintas berjalan lambat, tetap berada di sebelah kiri mobil dan kendaraan lain. Hindari bermanuver dengan menyelap-nyelip kendaraan lain. Selain membuat pengendara tersebut kagok dan kaget, juga membahayakan diri Anda sendiri. Dengan berjalan di sebelah kiri, ini menghindari Anda tertubruk mobil di belakang seandainya Anda terpaksa mengerem mendadak. Saat Anda berhenti, tetap siagakan kopling, rem dan diri Anda sendiri.

Belajar Memperhatikan Kondisi Sekitar
Memperhatikan situasi dan kondisi sekitar secara konstan saat Anda berkendara mulai dari panel instrument, spion, jalan hingga blind spot di kiri dan kanan bisa membuat Anda waspada dan sigap bereaksi. Sebaliknya, hanya melihat sekilas ke belakang, atau memperhatikan jalan dalam jarak pandang yang cukup jauh hanya sebuah usaha untuk mencari masalah. Jadi, dihindari ya.

Fokus Saat Belok
Saat mendekati mobil lain yang berhenti saat akan membelok, Anda harus siap sedia. Jangan lupa untuk menghidupkan lampu baik saat Anda berkendara di siang hari atau bahkan terlebih waktu riding di malam hari. Perhatikan ban mobil tersebut atau tangan dari ssi pengendara yang berada di kolom kemudi. Jika Anda melihat pergerakan, maka Anda wajib siap untuk mengerem atau bahkan berakselerasi menghindar.

Mempelajari Permukaan Jalan
Tambahkan memperhatikan lapisan jalan dalam daftar tugas Anda. Anda harus lebih awas terhadap tumpahan oli,  solar, bensin atau cairan yang bisa mengakibatkan permukaan jalan menjadi licin lainnya. Jangan lepaskan pandangan Anda dari kerikil atau pasir yang biasanya sulit terlihat. Gunakan indra penciuman Anda untuk mengenali apakah ada cairan diesel yang tumpah di jalan sebelum ban Anda sadar akan licinnya permukaan.

Berkendara di Zona Terbuka
Gunakan tenaga motor Anda untuk bermanuver di zona terbuka di antara mobil saat melaju di jalan yang agak kosong. Ini akan menghindari Anda dari antrian mobil yang pastinya memilik blind spot dan memberikan kesempatan untuk bermanuver. Berkendara dibelakang mobil bisa membuat Anda tidak terlihat oleh pengemudi lain.

Aktifkan Ibu Jari Anda
Biasakan untuk mengaktifkan ibu jari Anda untuk menekan switch sen saat ingin bermanuver atau bahkan membelok. Lampu yang berkedip bisa menjadi sinyal yang akan langsung dipahami oleh pengendara lain di depan dan belakang Anda. Jadi jangan lupa kasih lampu sen ya..

Plan B: Lewat Jalan lain
Anda sudah bisa menguasai beberapa trik di atas? Tidak ada salahnya jika Anda memiliki rencana lain untuk menghindari kemacetan. Melewati jalan lain misalnya. Tidak masalah bukan, yang penting tubuh Anda tidak lelah lantaran harus menembus belantara kendaraan.

Trik Lewat Persimpangan
Yang ini adalah yang termudah dan bisa Anda lakukan kapan saja. Biaran kendaraan lain dengan dimensi lebih besar untuk melewati persimpangan terlebih dahulu. Jika ada mobil lain yang nyelonong, lebih baik mereka menabrak truk atau bis bukan ketimbang sebuah sepeda motor mungil yang Anda kendarai? Jangan melewati persimpangan saat lampu hijau baru menyala. Bersabar sedikit dan gunakan kendaraan lain di sebelah Anda sebagai pelindung Selamat mencoba

Mungkin Kamu Tertarik?

loading...

JANGAN LUPA LIKE DAN BAGIKAN YA! TERIMA KASIH :)